Minggu, 26 April 2009

Continue : Menulis Surat Dalam Bahasa Inggris


7. Isi Surat (The Body of The Letter)
...
Isi surat (The body of the letter) ditulis sesudah salam pembuka (atau sesudah Subject Line atau Reference, apabila terdapat salah satu dari keduanya). Biasanya surat yang pendek hanya terdiri dari satu baris saja. Dalam hal ini boleh dikatakan tidak ada persoalan, kecuali bahwa kita harus menjaga agar ada keserasian antara panjang surat dengan kertas yang dipakai.
....
Apabila surat itu panjang maka biasanya diketik dengan jarak satu spasi antara satu baris dengan baris lain dalam tiap tiap alinea, dan dua spasi antar satu alinea dengan alinea berikutnya. Namun, apabila surat itu pendek, sebaiknya diketik dengan jarak dua spasi antara baris demi baris agar kelihatan serasi dengan lebar kertas.
...
Yang penting adalah bahwa isi surat itu harus ringkas, jelas lengkap, dan menarik. Hal mana akan memudahkan dan mempercepat pembacaannya.

8. Salam Penutup (The Complimentary Close)
….
Salam penutup ini sama dengan salam pembuka, adalah untuk menunjukkan penghormatan kepada orang yang dikirimi surat. Salam penutup ditulis sebelum tanda tangan. Yang umum dipakai, terutama olehorang-orang Amerika, adalah:
…………….Sincerely Yours
Inilah bentuk yang umum dipakai dalam surat niaga. Sedangkan bentuk Inggris adalah:
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, Yours Faithfully
….
Anda boleh memilih salah satu bentuk salam penutup (complimentary close) yang sesuai dengan hubungan anda orang yang anda kirimi surat itu. Diantara salam penutup yang dipakai (dengan catatatan bahwa ‘sincerely yours” yang paling banyak dipakai) adalah:
………. Respectfully yours atau Yours respectfully
………. Very truly yours atau yours very truly
………. Very sincerely yours atau Yours very sincerely
………. Yours truly
………. Most sincerey
………. Sincerey
………. Cordially yours
………. Cordially
….....
Ini khusus untuk untuk surat menyurat yang berhubungan dengan keuangan, perniagaan dan jasa, resmi atau tidak resmi. Sedangkan surat menyurat yang berlangsung antara sahabat yang diikat oleh hubungan kasih dan cinta, maka ada salam penutup yang dapat dipakai, yang mengandung perasaan hangat, yaitu:
………. Affectionately yours atau Yours affectionately
………. Every yours atau Yours ever
………. Your affectionate
………. With Love from …
………. With all my love
,,,,
Perlu diingat bahwa di antara tradisis sebagian orang Inggris yang masih berpegang teguh pada ungkapan kuno sebelum salam penutup pada surat niaga diantaranya adalah:
……………………………………………… I am (or I remain)
……………………………………………… Yours faithfully
………………………………………………. John Brown
….
Namun tradisi ini sudah hampir hilang. Ada sebagian penulis yang mengakhiri suratnya dengan ungkapan “With best wishes” atau “With best regard”.
….
Huruf pertama dari kata pertama pada salam penutup itu hendaklah ditulis dengan huruf besar, sedangkan kata-kata yang mengirimnya ditulis dengan huruf kecil bisa, sebagaimana tampak pada contoh-contoh di atas. Dan haruslah diperhatikan bahwa penulisan kata yours hendaklah sesuai dengan cara penulisan yang benar ( penulisan your’s adalah salah).

Senin, 13 April 2009

Lanjutan Menulis Surat dalam Bahasa Inggris


6. Perihal Surat (The Subject Line)

Sebagian perusahaan atau firma ada yang menambahkan baris khusus pada kertas suratnya, yang menunjukkan kepada pembaca surat itu sejak permulaan tentang perihal yang terkandungdalam surat tersebut. Seakan-akan menjadi judul dari isi surat itu.
....
Baris khusus tentang perihal surat (The Subject Line) ini sangat memudahkan bagi penerima surat untuk menyusunnya dalam map khusus, dan membantu mepercepat penyerahan surat itu kepada orang yang berkepentingan dengan perihal surat tersebut.
....
The Subject Line (perihal surat) ditulis sesudah ucapan salam pembuka, di bagian sebelah kiri atau di tengah kertas surat. Sesingkat mungkin berupa apa yang dikandung oleh isi surat. Dan biasanya digarisbawahi atau dengan huruf besar.

Contoh :
Dear Sir,
Subject : SALES PROMOTION atau: Gentlemen:
………………………………………………………….SUBJECT : Sales Promotion

Dalam surat niaga modern telah berlaku suatu tradisi mengganti The Subject Line itu dengan ungkapan lain, terutama bila hubungan surat-menyurat antar masing-masing pihak telah berlangsung berkali-kali. Yaitu dengan “Reference”, yang menempati baris perihal surat (The Subject Line).
Contoh :
……… Your Ref : CM/4974-
…………….. atau
……… Our Ref : 9531
……… Your Ref : PUA/7562

Ungkapan pertama menunjukkan nomor reference yang telah dipakai oleh orang yang dikirimi surat (yang sebelumnya pernah berkirim surat), sebagaimana ditunjukkan oleh ungkapan “Your Reference”. Sedangkan dalam contoh kedua, ditambah dengan nomor khusus yang tercantum dalam surat si pengirim, yang ditunjukkan oleh ungkapan “Our Reference”. Akan tetapi yang berlaku kebanyakan adalah cukup dengan menyebutkan ungkapan pertama saja, yaitu nomor reference yang dipakai oleh orang yang dikirimi surat (si alamat), yaitu: Your Ref : …..
…..
Tampak jelas bahwa nomor reference itu terdiri dari huruf-huruf dan nomor-nomor, yang dipisahkan biasanya oleh sebuah garis miring (/). Begitu juga terkadang ia terdiri dari hruf pertma (inisial) nama pegawai yang mendiktekan isi surat tersebut, dan biasanya ditambah pula dengan huruf pertama (inisial) dari nama sekretaris yang mengetik surat tersebut. Semuanya itu adalah utnuk mempermudah meletakkan surat-surat pada tempatnya masing-masing. Juga untuk mengetahui siapakah pegawai yang berhak diserahkan kepadanya surat balasan yang menjadi balasan dari surat tersebut.
7. Isi Surat (The Body of The Letter)

Isi surat (The body of the letter) ditulis sesudah salam pembuka (atau sesudah Subject Line atau Reference, apabila terdapat salah satu dari keduanya). Biasanya surat yang pendek hanya terdiri dari satu baris saja. Dalam hal ini boleh dikatakan tidak ada persoalan, kecuali bahwa kita harus menjaga agar ada keserasian antara panjang surat dengan kertas yang dipakai.
....
Apabila surat itu panjang maka biasanya diketik dengan jarak satu spasi antara satu baris dengan baris lain dalam tiap tiap alinea, dan dua spasi antar satu alinea dengan alinea berikutnya. Namun, apabila surat itu pendek, sebaiknya diketik dengan jarak dua spasi antara baris demi baris agar kelihatan serasi dengan lebar kertas.
...
Yang penting adalah bahwa isi surat itu harus ringkas, jelas lengkap, dan menarik. Hal mana akan memudahkan dan mempercepat pembacaannya.

Senin, 06 April 2009

LANJUTAN MENULIS SURAT DALAM BAHASA INGGRIS

4. Baris untuk Perhatian (The Attention Line)

Apabila kita ingin agar surat kita cepat sampai ke tangan orang yang kita maksudkan. Maka kita dapat memakai The Attention Line (Baris untuk Perhatian) Cara menuliskannya adalah antara alamat dalam (iside address) dan salam pembuka (salutation).

Contoh :
The United Life Insurance Co.
689 Oak Street
Toledo, Ohio 43607
Attention Mr. K.T. Sacks.
Gentlemen:

Dalam hal ini , attention harus pula dituliskan pada sampul surat, yaitu pada bagian bawah sebelah kiri.

Akhirnya, hendaklah anda periksa kembali bahwa anda benar-benar telah menuliskan nama perusahaan dan alamatnya dengan tepat tanpa ada kesalahan. Seandainya anda merasa ragu tentang nama lengkap sesuatu perusahaan atau cara menuliskannya yang tepat, maka hendaklah anda tulis “The” sebelum nama perusahaan itu, dan tulis pula kata-kata; Company, Coorporation, Incorporated dan kata-kata serupa dengan lengkap, tidak disingkat.

5. Salam Pembuka (The Salutation)

Dalam surat niaga, salam pembuka ditulis sesudah nama dan alamat yang dituju. Letaknya di sebelah kiri kertas surat. Salam pembuka menunjukkan penghormatan kepada orang yang dikirim surat. Salam pembuka ini harus sesuai dengan hubungan yang ada antara pengirim surat dan yang dikirimi (hubungan resmi, tidak resmi atau keluarga).

Dalam surat yang ditujukan kepada salah satu perusahaan atau badan-badan milik negara, maka kita pakai salam pembuka.

Dear Sirs (British English)
atau
Gentlemen (American English)

Tidak boleh menuliskan kata Dear dengan Gentemen menjadi Dear Gentlemen, ini salah. Dan tidak boleh pula menyingkat Gentemen menjadi Genst saja. Juga, tidak boleh menyebutkan kata Dear sebelum kata Mesdames atau Ladies.

Apabila anda tidak mengetahui dengan jelas, apakan perusahaan yang akan anda kirimi surat terdiri dari kaum lelaki, atau kaum lelaki dan perempuan, atau kaum perempuan saja, maka kata ”Gentlemen” adalah ucapan salam pembuka yang paling benar dan tepat.

Sedangkan surat-surat yang ditujukan kepada seseorang atau individu tertentu, maka gunakanlah ucapan salam pembuka sebagai berikut :

Dear Sir
atau
My Dear Sir

Perlu diingat kata “Sir” tidak dapat dipakai tersendiri sebagai salam pembuka, tetapi harus selalu ditambah dengan kata “Dear”.

Apabila anda telah mengenal orang yang anda kirimi surat itu secara pribadi, walaupun perkenalan itu hanya dalam waktu satu kali jumpa. Atau, anda selalu berhubungan dengannya, walaupun tanpa perkenalan secara pribadi sebelumnya. Maka untuk itu yang paling baik adalah tidak menggunakan ungkapan “Dear Sir”, tetapi sebaiknya menggunakan salam pembuka sebagai berikut:

Dear Mr. White
atau
Dear Professor Parker
atau
Dear Dr. Cook

Bahkan bila hubungan itu sudah begitu intim, dapat dipakai salam pembuka: My Dear …
Demikian pula kalau yang dikirimi itu seorang wanita:
Dear Madam atau
My dear Madam
atau
Dear Mrs. (Miss) Lee
atau
My dear Mrs. (Miss) Lee

Ungkapan “Dear Miss” tidak boleh dipakai, kecuali bila diikuti dengan nama seperti contoh di atas . Sedangkan ungkapan “Dear Madam” dapat dipakai baik oleh wanita yang sudah kawin maupun oleh wanita yang belum kawin.

Apabila anda merasa ragu tentang jenis kelamin orang yang akan anda kirimi surat itu, lelaki atau perempuan, maka anda dapat menggunakan salam pembuka “Dear Sir”, dan jangan sekali-kali anda menggunakan ungkapan : “Dear Sir/or Madam”, karena ini adalah salah.

Dalam surat-menyurat antara teman akrab, baiasanya dipakai salam pembuka dengan menyebutkan nama pertamanya. Misalnya: “Dear John” atau “My dearest Mary”, terutama apabila masing-masing sudah terbiasa saling memanggil dengan nama pertama dalam percakapan.

Rabu, 01 April 2009

MANFAAT SAYURAN

BERNAFAS LEGA DENGAN YANG HIJAU

Sayuran hijau memangkas risiko kanker paru-paru hingga 50 %. Lebih 25 % wanita yang didiagnosis menderita kanker pari-paru mengaku tidak merokok. Maka itu, konsumsilah sayur hijau untuk tingkatkan daya tahan tubuh dalam memerangi kanker. Makan satu porsi sayur hijau perhari menurunkan 50% resiko kanker di banding makan sayur kurang dari 5 kali perminggu, menurut para peneliti dari Spanyol. Sayuran yang kaya vitamin A,C dan flavonoid, berperan penting bagi perlindungan dan perlawanan terhadap kanker.


Vitamin C, pembasmi kanker

Para ilmuwan Inggris meneliti lebih dari 20 ribu orang selama hampir 10 tahun. Hasilnya, risiko stroke pada orang yang banyak mengosumsi vitamin C turun hingga 42% dibandingkan mereka yang sedikit mengosumsinya. Namun karena tubuh tidak bisa menyimpan vitamin C, kita perlu mendapatkan asupan dai makanan. Berikut adalah beberapa bahan makanan yang bisa disantap.
Sumber Vitamin C & Kandungannya :
- Paprika kuning (1 cangkir, cincang) = 365 %
- Brokoli (1 batang) = 142 %
- Pepaya (1 cangkir, potong dadu) = 115 %
- Stroberi (1 cangkir, utuh) = 113 %
- Kol (1 cangkir, utuh) = 100%
- Buah kiwi (1 cangkir, utuh) = 94%
- Buah Jeruk (1 buah, ukuran sedang) = 93%
- Belewah (1 cangkir, potong dadu) = 78 %


Demam & Sup Ayam ?

Resep tradisional yang menganjurkan makan sup ayam kala sedang demam memang benar. Mengapa? karena bahan-bahan dalam sup ayam mengandung anti radang yang mencegah penyebaran neutrophil adalah sel darah putih yang dapat menimbulkan radang sebagai gejala demam. Sup ayam menghambat produksi ingus, dan uap hangatnya melancarkan rongga hidung. Obat demam di apotek mungkin ampuh meredakan gejala demam, tapi tidak benar-benar mengobati. Lain halnya dengan semangkuk sup ayam hangat. Kandungan bawang putih dan jahenya ampuh melegakan hidung dan menghangatkan . Rasanyapun lezat dan nikmat. Jadi, bila terserang demam, beristirahatlah yang cukup, perbanyak minum, dan santap semangkuk sup ayam hangat. Jangan ragu untuk menghabiskan kuahnya hingga tetes terakhir. Sebab, menurut para peneliti, khasiat yang terutama justru ada pada kuahnya itu.
(Sumber : Majalah Prevention)