
Diajak ikutan seminar Dimensia sama Bos, ya ikut deh... untuk menambah pengetahuan seputar Dimensia. Karena sebenarnya setiap Instalasi hanya boleh diwakili satu orang, maka disana aku dimasukkan namanya tetapi sebagai fotografer, amatiran lah.... yang bisa jepret-jepret aja, tapi yang pentingkan momennya ada.
Satu jam sebelum seminar diadakan tes screening untuk para peserta termasuk aku ikutan screening... ketika screening jadi aga' gugup ketika sampai soal hitung-hitungan mundur dari 100 dikurangi tujuh sampai lima kali. Alhasil, nilaiku kurang satu deh, kelamaan mikir akibatnya pertanyaan berikutnya ada yang lupa, biasalah otakku ini aga' lemot kalau ditanyaain soal hitung-hitungan. Sudahlah yang penting otakku masih normal, nilainya cuma salah satu saja.... belum terdapat gejala dimensia, hanya suka lupa dan memang 'lemot' hitung-hitungannya (maklumlah otak A3).
Materinya sih bagus...menghadirkan dua pembicara ahli dari Instansi, yaitu dokter Ahli Jiwa dan Ahli Syaraf. Materi membahas mengenai Dimensia dimulai dari pengertian, sebab-sebab, gejala-gejala dan cara pencegahannya. Ya, pada intinya adalah bahwa dimensia itu bisa dicegah dengan terus menerus mengasah kemampuan otak, misalnya dengan banyak belajar, membaca, menghitung atau bisa juga dengan mengisi Teka-Teki Silang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar